Kamis, 17 Juli 2008

ANJING PENJAGA

Siang hari dengan terik matahari yang menyengat, ditambah panasnya situasi di depan kantor Gubernur Jatim yang dipenuhi oleh demonstran yan menuntut untuk membatalkan kenaikan BBN dan Tarif kapal Ferry. Massa yang ikut demonstrasi merasa tidak puas karena mereka tidak dapat bertemu dengan Gubernur Jatim. Aksi mereka dihadang oleh tembok kokoh satuan polisi pamong praja. Polisi yang berwajah garang, berotot besar, bersepatu besar dan berat dengan pentungan yang selalu menggantung dipinggang....kayak anjing penjaga aja...
Kalau kita lihat polisi kita sekarang, siapa sih yang gak takut? Anak kecil kalau sudah diberi tahu ada polisi pasti langsung lari tunggang langgang. Tapi ternyata polisi kita keberaniannya tidak seberapa.....hanya sebesar biji kacang. Mereka bagaikan anjing penjaga. sekejam-kejam yang namanya anjing penjaga, jika dikasih sepotong daging oleh majikannya, dia akan menjadi lunak dan jinak kepada majikannya tersebut. Begitu juga dengan polisi di negara kita ini, jika mereka sudah dihadapkan dengan yang namanya uang, mereka sudah menjadi lemah, bagaikan singa tua yang ompong. Anehnya lagi mereka siap melindungi tuannya meski mereka tidak tahu tuannya itu siapa?..
Terus mana apresiasi mereka terhadap slogan siap melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat jika mereka tidak membantu masyarakat dalam menegakkan keadilan ? sebuah tanda tanya besar bagi rakyat indonesia. Ganti aja slogannya menjadi siap melayani. Mengayomi dan melindungi koruptor!...pas kan.. jadi bisa ketahuan siapa yang mereka bela. Jadi tidak aneh kalau kita kalah dengan singapura, malaysia dan negara-negara tetangga kita, wong keberaniannya hanya sebesar biji kacang. Hanya berani kepada rakyat tidak mampu tapi kepada sesama tentara .....I SAY FUCK FOR THEM
Abdul Gani
juli, 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat memberikan komentar seputar blog ini..trims.