Minggu, 11 Januari 2009

AKTIVIS

Kata aktivis sudah banyak di dengar oleh masyarakat khususnya mahasiswa yang secara tradisi banyak menjadi pelaku utama. Tapi, apakah mereka semua tahu apa itu aktivis??? Ternyata kata aktivis banyak disalah persepsikan oleh banyak kalangan. Mereka (masyarakat) khususnya mahasiswa banyak menganggap dirinya sebagai aktivis dikarenakan aktif diberbagai organisasi kampus. Terus yang dinamakan Organisatoris itu apa??? Arti sebenarnya dari organisatoris itu ialah masyarakat atau mahasiswa yang aktif di dalam suatu organisasi tertentu dan dia mempunyai kepentingan untuk membesarkan organisasi tersebut. Biasanya, organisatoris ini hanya membangun jaringan dengan stake holder/ instansi lain demi kepentingan organisasinya saja. Sebut saja organisasi-organisasi intra kampus atau yang lebih dikenal dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dsb.
Pengertian Aktivis
Secara garis besar, aktivis mempunyai pengertian orang yang tidak tenang (gelisah) ketika terjadi ketidakadilan dilingkungannya dengan cara melakukan perubahan perubahan-perubahan tertentu mulai dari titik nol sampai tujuannya tersebut tercapai. jadi, pengertian aktivis dan organisatori sangat jelas sekali berbeda, organisatoris mempunyai ruang lingkup dalam organisasi itu sendiri, sedangkan seorang aktivis, selain aktif diorganisasi tertentu (sebagai organisatoris), dia juga mempunyai pekerjaan lain diluar itu yaitu memperjuangkan hak-hak orang lain. Biasanya adalah bersifat sosial dan berkedudukan menjadi korban dari suatu sistem tertentu. Jadi jelaslah apa itu aktivis, mereka adalah penggerak, penggagas dan juga perintis (agent of change) menuju suatu perubahan yang lebih baik.
Sifat Seorang Aktivis
Populis
Sifat dari seorang aktifis yang pertama adalah populis. Aktivis populis ini, banyak dikenal oleh masyarakat, media, lembaga atau orang-orang tertentu. Hal-hal yang diangkat dalam prosesnya pun bukan sembarang isu/wacana. Aktivis populis kebanyakan mengangkat isu-isu yang bernuansa besar dan menyangkut hak-hak orang banyak. Sehingga menciptakan suatu medan yang sangat luas jangkauannya. Media sendiri sangat berperan penting dalam perjalanan aktivis populis ini. Banyak dari aktivis populis dikenal oleh orang-orang media (wartawan) sehingga mudah bagi mereka menciptakan suatu tayangan gerakannya di media tertentu.
Organik
Sifat yang kedua adalah organik. Aktivis organik ini merupakan kebalikan dari aktivis populis. Jadi bisa ditebak seperti apa aktivis organik ini. Mereka mempunyai medan yang lebih kecil daripada aktivis populis dan wacana/isu yang diangkatpun merupakan isu yang kecil (tidak diketahui orang banyak). Aktivis organik ini biasanya berkecimpung di suatu daerah tertentu seperti contoh; aktivis lingkungan hidup, aktivis perdamaian, aktivis pengentasan buta huruf, dan lain sebagainya.

Prinsip Seorang Aktivis
Aktivis biasanya mempunyai beberapa prinsip tertentu sehingga dia dapat berjalan sesuai prinsip yang dia yakini, berikut prinsip-prinsip dari seorang aktivis.
Berpihak kepada korban (korban harus ditelaah terlebih dahulu)
Berangkat dari ketidakadilan dari suatu sistem yang ada/lingkungannya
Tidak mengenal kata diskriminasi (semua kalangan yang menjadi korban berhak dibela)
Mempunyai partisipasi aktif dari kalangannya (massanya)
Menjadi penghubung dengan pihak luar, sehingga menciptakan kesepahaman antara kedua belah pihak.
Fungsi Aktifis
Selain mempunyai prinsip, aktivis pasti mempunyai fungsi-fugnsi tertentu.
Memberikan sumbangsih pemikiran yang kritis transformatif bagi permasalahan yang dihadapi.
Membela korban
Tidak menvonis siapapun tanpa adanya fakta sebelumnya
Membantu anggota (masyarakat) dalam menyelesaikan permasalannya


“Ikutilah kata hatimu, lalu lihat apa yang akan terjadi”
“Mario Teguh”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat memberikan komentar seputar blog ini..trims.